Setengah Tel4nj4ng Pakai G-String, Wanita ini Kejar-kejaran dengan Polisi

◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘

Kepolisian Ohio, Amerika Serikat (AS), menangkap seorang wanita setengah telanjang. Wanita yang hanya memakai g-string ini tertangkap setelah kebut-kebutan di jalan raya.

Saat itu, wanita ini melaju di kecepatan 193km/jam. Kejadian ini pun berakhir dengan kejar-kejaran berkecepatan cepat pada pukul 04.00 dini hari waktu setempat.

 

Menurut Kepala Kepolisian Bainbridge Jon Bokovitz, petugas patroli Route 422 menemukan Erin Holdsworth (28) sedang mengendarai Mazda 626 miliknya melebihi batas kecepatan.

"Kejar-kejaran pun terjadi sejauh 11km dan memaksa petugas di area itu menggunakan tongkat penghenti," paparnya.


Ban mobil Holdsworth pun kempes dan memaksanya berhenti di tepi jalan. "Ia keluar setengah telanjang dengan hanya memakai g-string," lanjutnya seperti dikutip HuffPost.

Polisi menduga wanita ini sedang mabuk, meski begitu Holdsworth menolak melakukan uji alkohol. Di sisi lain, video penampakan wanita ini jelas menunjukkan sebaliknya.


Holdsworth kemudian didakwa atas berkendara dalam keadaan mabuk, menolak uji alkohol, melarikan diri, merusak, mengemudi dengan SIM kadaluarsa, dan mengebut.

Holdsworth akan kembali ke pengadilan pada 2 November mendatang untuk menerima
Readmore »

Rahasia di Balik Kegagalan Ritual Pesugihan

◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘




Budaya di negeri ini akrab dengan istilah pesugihan atau ilmu mendapatkan harta kekayaan secara cepat tanpa perlu kerja keras. Pesugihan memiliki banyak keragaman, seperti, pesugihan rantai babi, tuyul, babi ngepet, kandang bubrah, butho ijo, batara karang, Gunung Kemukus (ritual seks pesugihan)dan lain-lain.

Semua pesugihan tersebut berkaitan dengan sosok jin yang dimintai bantuan untuk mengabulkan hajat menjadi kaya.

Pesugihan tidak mudah dikerjakan. Meskipun segala persyaratan telah dipenuhi, kenyataannya tetap gagal menjadi kaya.Uniknya, masyarakat di negeri ini terlanjur akrab dengan pesugihan. Sehingga apabila mengalamiu kegagalan akan berupaya terus memburu pesugihan di tempat lain.

Apa sebenarnya yang menyebabkan ritual pesugihan gagal? Berikut petikan bincang-bincang saya dengan Teguh Setya Budi, pria berjanggut putih yang menetap di Kranggan Bekasi.

Analisis

"Saya pernah menganalisa kegagalan ritual pesugihan," Katanya.

"Sebenarnya tidak semua orang yang menjalani pesugihan mengalami kegagalan. Ada diantaranya yang berhasil. Tingkat keberhasilannya pun berbeda-beda. Ada yang berhasil 30 persen hingga 90 persen. Ada juga yang gagal total alias rugi modal," kata Teguh memulai pembicaraan.

"Tetapi harus pula diketahui, mereka yang berhasil pun berpeluang mengalami kehancuran di kemudian hari jika syarat yang sudah ditetapkan tidak dipenuhi," lanjutnya.

Menurutnya, pesugihan itu kontrak seumur hidup. Biasanya ada syarat-syarat yang ditetapkan jika berhasil. Misalnya, tumbal dan sesajen tertentu. Apabila berhasil, syarat tersebut harus dipenuhi seumur hidup. Jika ditinggalkan atau terlupa dapat terkena akibatnya yang berujung kematian dan kekayaannya ludes seketika. Perbincangan seputar ritual pesugihan yang gagal tergolong unik.

Tempat pesugihan cukup banyak di negeri ini. Misalnya di Bandung, Ciamis, Tasikmalaya, Sadang (Cikampek), Cirebon, Cilacap, Ambarawa, Wonosobo, Grabagan, Parakan, Batang, Karanganyar (Solo), Lasem, Banyuwangi, Trenggalek, Jombang, Palembang, Jambi dan di Pulau Kalong (NTT).

Faktor Kegagalan

Teguh mengungkapkan, terdapat 2 syarat yang berkaitan dengan ritual pesugihan, yaitu: syarat yang harus dipenuhi sebelum ritual (berkaitan dengan sesajen dan jenis minyak tertentu) dan syarat yang harus dipenuhi pada saat ritual (berkaitan dengan mantera dan teknik ritual). Apabila syarat pertama dan kedua gagal dipenuhi, maka dapat dipastikan ritual akan gagal.

Adapun penyebab kegagalan menjalani ritual pesugihan cukup banyak. Namun, secara garis besar ada 5 faktor, yaitu: salah waktu, salah sesajen, salah bahasa, salah teknik, dan salah tempat.

"Sepintas memang tampak sederhana faktor kesalahan tersebut. Kenyataannya sangat sulit," Kilahnya sambil tertawa. Menurutnya, sebuah tempat pesugihan memiliki aturan-aturan baku (patrap, bhs.Jawa) yang sudah turun temurun. Jika dilanggar sedikit saja, dapat dipastikan ritual gagal total.

Dia memberi contoh seputar faktor salah waktu. Dalam tradisi ritual pesugihan, waktu memegang peranan penting. Istilah waktu ini berkaitan dengan hari, weton dan jam ritual. Misalkan, hari Selasa-Kliwon, Sabtu-Pahing atau Jumat-Pon. Ada keterikatan kuat antara hari dalam penanggalan Nasional dengan hari dalam penanggalan Jawa.

Begitupula dalam hal jam. Ritual pada Selasa-Kliwon menandakan ritual tersebut dilaksanakan pada hari Senin sore dan bukan pada hari Selasa sore. Lima faktor kesalahan tersebut jika dijabarkan sangat luas. Misalkan, salah sesajen berkaitan dengan sesajen (ubo rampe) yang biasa dilakukan di tempat pesugihan tersebut.

Salah bahasa berkaitan dengan mantera-mantera yang dibaca, nama jin yang dipanggil dan permintaan dari orang yang menjalani ritual. Salah teknik berkaitan dengan salah duduk dan salah arah.

Salah tempat berkaitan dengan kesalahan menentukan lokasi yang tepat.

Resiko

Teguh mengatakan bahwa mencari kekayaan melalui pesugihan memiliki resiko tinggi. Terutama jika dalam proses ritual terjadi kontak dengan sosok gaib yang dituju. Pelaku ritual bisa sakit atau mengalami peristiwa yang dapat merenggut nyawanya. Misalnya, dia pernah mendengar cerita orang yang usai menjalani ritual pesugihan, dalam perjalanan pulang, kendaraan yang ditumpangi nyaris tabrakan. Kejadian itu selalu terulang setiap kali selesai menjalani ritual pesugihan.

Bahkan pernah dalam suatu peristiwa, makhluk gaib yang dipanggil tidak sesuai dengan yang diinginkan dan yang datang makhluk gaib lain yang malah menyerang acara prosesi ritual hingga yang hadir lari tunggang langgang.

"Saya menyarankan untuk tidak coba-coba mengikuti ritual pesugihan. Keuntungannya hanya sessat. Dus, bukan keuntungan yang di dapatkan, melainkan bencana seumur hidup," katanya.

Pesugihan merupakan perbuatan batil yang wajib ditinggalkan.
Readmore »

Perempuan-perempuan di Kelam Malam

◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘


Rangkaian kereta listrik sore melintasi jalur yang tak jauh dari sebuah stasiun di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuat gubuk-gubuk kecil beratap terpal biru di sisi kanan-kirinya bergetar dan burung-burung gereja yang semula hinggap di pagar pembatas beterbangan.

Namun, laju kendaraan beroda besi itu tak membuat anak-anak menghentikan permainan. Beberapa perempuan dan laki-laki dewasa yang duduk di bangku-bangku kayu sambil mengobrol juga tak menghentikan pembicaraan, bahkan dari balik tirai sebuah gubuk berdinding tripleks seorang anak tampak tertidur pulas di sebuah dipan kayu.

Bau busuk yang meruap dari tumpukan sampah dan onggokan tinja di sela rel saat angin sedikit kencang berembus juga tak mengusik para pemukim yang sepertinya sedang menikmati jeda dengan bermalas-malasan.



Permukiman itu baru benar-benar "bergerak" setelah kereta terakhir melintas pada pukul 18.20 WIB. Hampir serempak orang-orang berjalan menuju ke tengah jalur kereta. Sejumlah pria mengusung meja dan kursi-kursi kayu yang semula bertumpuk di antara gubuk, beberapa orang membangun tenda-tenda dari terpal biru dan oranye, ada pula yang membangun ruang-ruang kecil dari lembaran tripleks.

Para perempuan bergerak ke arah sama, sebagian dengan menggendong bakul berisi aneka dagangan dan langsung menatanya di atas meja kayu yang telah disiapkan di tengah jalur. Ada minuman ringan, macam-macam kudapan terbungkus plastik, dan beberapa botol arak dari beras.

Di salah satu kios, seorang laki-laki tua, setelah membersihkan kaca lampu petromak dan memasangnya, lantas membuka sebuah koper hitam dan kotak plastik. Isinya ratusan atau mungkin lebih dari seribu kemasan aneka jenis tisu basah, kondom dan obat-obatan.

Laki-laki tua itu kemudian mengaitkan kemasan-kemasan kecil tisu, kondom, dan macam-macam obat pada tali yang dipasang di dinding kios.

Deretan beragam obat kuat, pil kontrasepsi, obat antiinflamasi, serta jenis-jenis antibiotik, seperti Ampicilin, Amoxicilin, Thiamphenicol, dan Penbritin, itu membentuk deretan rapi.

Ketika gelap turun dan separuh barang dagangan lelaki tua itu telah tertata, puluhan laki-laki dan perempuan sudah meramaikan kawasan jalur kereta.

Semakin malam, semakin banyak orang yang datang meski tak ada acara rapat, unjuk rasa, pasar malam, atau pertunjukkan dangdut.

Orang-orang hanya terlihat duduk bergerombol di antara rel, mengerumuni pedagang, atau berbincang-bincang di dalam tenda-tenda terpal berpenerangan minim yang memutar lagu dangdut.

"Jangan salah, di sini mereka bukan hanya duduk-duduk, tetapi saling menaksir dan melakukan negosiasi harga, melakukan transaksi seks," kata pegiat AIDS, Baby Jim Aditya.

Di antara laki-laki dan perempuan beragam usia yang berkerumun di jalur kereta itu ada N, seorang perempuan penjaja seks yang usianya kini 40 tahun.

Perempuan asal Subang yang mengaku telah empat kali menikah dan punya empat anak itu bekerja di kawasan jalur kereta api sejak tahun 2000.

"Tadi, sih, berangkat pakai jaket dan celana panjang, sampai sini langsung dibuka. Memang harus seperti ini, namanya juga kerja beginian," kata perempuan berambut lurus itu.

N, yang mengenakan celana hitam selutut dan kaus merah muda tanpa lengan berkerah rendah, berbincang sambil bersedekap, berusaha menahan dingin udara malam yang sedikit basah.

"Syukur anak-anak sekarang sudah besar. Yang pertama sudah menikah, dua masih STM, seorang lagi kuliah di akademi kebidanan," katanya bangga.

N biasa datang ke kawasan jalur kereta selepas magrib dan baru pulang pada dini hari. N mengaku mendapat cukup banyak penghasilan dari pekerjaannya. Setiap melayani tamu dia dibayar antara Rp70.000 dan Rp100.000. Setiap hari hampir selalu ada tamu yang menggunakan jasanya.

Dia sebenarnya merasa hina dan kotor melakukan pekerjaan ini. Ia beberapa kali pernah mencoba pekerjaan lain, tetapi tak bertahan lama.

"Pernah kerja di salon, tetapi dapatnya cuma sedikit, tidak cukup untuk hidup di sini," katanya. Ia pun kemudian kembali bekerja di jalur kereta.

N akan mengais rupiah di sana sampai semua anaknya menyelesaikan sekolah dan memiliki cukup banyak uang untuk menikmati masa tua sambil "menyucikan" diri di kampung halaman.

N tahu pekerjaannya bukan tanpa risiko. Dia sadar penyakit kelamin bisa kapan saja menyerang. Dia juga takut suatu saat penyakit itu melumpuhkan kekuatan tubuhnya.

"Makanya, tiap bulan selalu ke dokter. Mahal, sih, sekali periksa bisa keluar biaya Rp 200.000. Namun, tidak apa-apa, daripada kena penyakit macam-macam," kata dia.

Dia juga selalu menyiapkan beberapa kondom bagi para tamu meski pada akhirnya keputusan untuk menggunakan pengaman ada di tangan tamu dan kebanyakan tamu memilih tak menggunakannya dengan macam-macam alasan.

Selain itu, N berusaha menangkal penyakit dengan mengonsumsi antibiotik tiap hari. Ia tidak tahu penggunaan obat antibiotik yang tidak sesuai indikasi dan aturan akan merusak hati.

Sisi gelap lain di sisi lain kawasan Jakarta Utara, sebuah kolong jembatan yang pada siang hari hanya dihuni seorang perempuan tua dan tumpukan jala nelayan berwarna kehitaman menjadi saksi kegiatan prostitusi tersembunyi.

Pada malam hari puluhan perempuan mendatangi kolong jembatan di wilayah Cilincing itu untuk menawarkan jasa seks, salah satunya adalah Y (34), perempuan asal Painan.

Setiap malam menjelang, suami Y, seorang nelayan yang beberapa bulan terakhir menganggur karena laut sedang tidak ramah, mengantar dia ke kolong jembatan untuk menjual jasa seks kepada pria-pria iseng.

Dalam kegelapan kolong, perempuan beranak dua itu bergabung dengan kerumunan laki-laki tua-muda serta perempuan-perempuan lain yang sebagian besar mengenakan celana pendek dan kaus ketat.

Temaram lampu minyak penjual kudapan dan udara malam yang mengaduk bau amis jala, amonia, serta macam-macam keringat dan parfum menemani para perempuan menebar pesona, berusaha menarik perhatian para calon penyewa tubuh.

Perempuan itu duduk di antara jala atau lantai beralas tikar bersama para lelaki, sepertinya mengobrol. Setelah beberapa saat, seorang laki-laki dan perempuan berdiri lantas berjalan ke arah antrean pasangan di depan sebuah tenda terpal yang tampaknya menjadi tempat pemberian layanan.

Y, yang tiba di kolong sekitar pukul 22.00 WIB, mengaku sudah melayani dua tamu pada pukul 02.00 WIB. Ia hanya hanya mendapat uang Rp 50.000 dari dua tamu dan Rp 10.000 di antaranya harus dibayarkan kepada pemilik persewaan tenda.

"Biasanya satu tamu Rp 30.000 sampai Rp 35.000. Ini lagi sepi, pada enggak ada duit, jadi tawaran segitu terpaksa diambil juga daripada enggak dapat duit," kata dia.

Saat sang suami menganggur, Y harus mendapatkan uang untuk membayar sewa kamar kos Rp 250.000 per bulan serta biaya lain untuk bertahan hidup.

"Kalau tidak, bagaimana kami mau makan dan bayar sewa kamar," katanya.

Tidak seperti N, perempuan yang sejak dua tahun lalu menjadi penjual jasa seks di kolong jembatan dan belum berniat mencoba pekerjaan lain itu tidak terlalu menghiraukan penyakit menular seksual.

Dia mengaku tak pernah sakit. "Paling cuma gatal-gatal," katanya.

Dia tidak pernah menyiapkan kondom, bahkan tidak mau tamunya menggunakan kondom dengan alasan "tidak enak".

Hanya sesekali, saat merasa kesehatannya terganggu, Y mengonsumsi antibiotik atau menggunakan bahan lain yang dia pikir bisa membunuh kuman dan menghilangkan gangguan.

"Selama ini tidak pernah sakit, sih, soalnya tiap hari pulang dari sini selalu dibersihkan pakai odol supaya kuman-kuman pada mati. Kalau gatal-gatal, biasanya minum Amoxicilin atau Supertetra langsung sembuh," katanya.

Beberapa meter dari kolong jembatan gelap tempat Y bekerja, kafe-kafe dan tempat karaoke berhias gemerlap lampu aneka warna berdiri berderet, memutar bermacam lagu dangdut dengan volume tinggi memekakkan telinga secara bersamaan.

Perempuan-perempuan dengan riasan muka, yang kebanyakan mengenakan celana sepanjang satu setengah jengkal dan kaus tanpa lengan, duduk di kursi-kursi plastik di depan kafe dan tempat karaoke; beradu daya tarik demi mendapatkan uang dari pria-pria hidung belang pencari jasa seks.

"Lihat betapa muda-mudanya mereka," kata Baby saat melewati deretan bangunan yang pada siang hari hanya tampak seperti rumah-rumah papan kecil di antara permukiman nelayan yang padat dan kumuh, dengan tali penuh jemuran baju setengah kering di antaranya.

Pemandangan serupa terlihat di sebuah perkampungan yang ada di bagian lain wilayah Cilincing, tak jauh dari perairan berwarna kelam penuh sampah tempat nelayan mengistirahatkan perahu.

Di sana, sekitar 100 bangunan kafe dan tempat karaoke dengan gemerlap lampu warna-warni berdiri di antara rumah penduduk yang ada di dua kompleks rukun tetangga.

Sabtu malam, pukul 24.00 WIB, beberapa anak masih berlarian di gang kecil yang memisahkan dua deretan kafe dan tempat karaoke.

Macam-macam lagu dangdut yang diputar bersamaan dengan sangat kencang hingga menyakitkan telinga manusia membuat suasana riuh, menenggelamkan alunan merdu suara penyanyi dangdut Caca Handika yang mendendangkan lagu cinta.

Namun, keriuhan itu tak mengurangi aura muram yang mulai menyelimuti perkampungan itu saat rintik hujan turun dan kemudian menjadi deras.

Di teras sebuah tempat karaoke, beberapa perempuan muda berpakaian minim berusaha menikmati malam yang suram dengan berjoget diiringi riuh lagu dangdut sambil bersendau gurau.

Beberapa laki-laki bergabung, yang lain hanya duduk menyaksikan dari dalam ruangan dengan lampu-lampu temaram.

"Semua orang sudah tahu kalau ini tempat begituan, saya sering disuruh antar tamu dari pelabuhan ke sini," kata Sony, seorang tukang ojek yang mangkal di salah satu sudut Kota Jakarta Utara.

Readmore »

Hanya 150rb Plus Biaya Kamar

◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘

ilustrasi

Praktik prostitusi yang melibatkan para pelajar usia belia ini terungkap Polres Mojokerto.

Sungguh Ironis, pera penjaja cinta ini semuanya rata-rata pelajar yang kondisi ekonominya sangat kurang.

Praktik Prostitusi pelajar yang dikelola mucikari Sudarso sangatlah rapi. Untuk bisa menikmati tubuh gadis belia harus melalui Sudarso, yang berprofesi sebagai sopir truk tangki air mineral.

Para lelaki hidung belang, tak bisa mengontak langsung para gadis belia ini. Karena, jika dilakukan, maka para gadis belia ini pun enggan untuk melayani para lelaki hidung belang tersebut. Hanya atas pesanan Sudarsolah, baru para gadis belia ini mau.

"Saya tak tahu siapa tamunya. Karena semua yang mengatur Pak Darso (Sudarso)," ujar Si.

Menurut Si, ia mengaku terpaksa melakukan perbuatan tersebut, karena kondisi ekonomi keluarganya yang miskin. Ayahnya hanya sebagai tukang batu. Dengan bermodalkan wajahnya yang manis dan tubuh mudanya, ia pun mencari kesenangan dengan imbalan uang tersebut. "Uang itu untuk beli handphone dan pulsa," katanya.

Maklumlah, meski wajahnya manis, tapi tarif yang dikenakan tergolong murah. Untuk menikmati tubuh gadis ini, dipasang tarif Rp 250.000, ditambah Rp 25.000 untuk sewa kamar. Dengan durasi rata-rata sekitar 90 menit.

Sedang jika untuk raba-raba tubuh saja, tanpa melakukan hubungan seksual, dikenakan biaya Rp 150.000 plus biaya kamar juga.

"Semua uang itu untuk anak-anak. Saya hanya mengambil dari uang sewa tempat saja," ujar Sudarso.

Sudarso juga mengambil keuntungan lain. Ia bisa menikmati tubuh gadis belia tersebut secara gratis. Seperti Si, yang mengaku juga pernah melayani Sudarso sebanyak tiga kali.


"Para tamu tua-tua. Saya jijik, makanya saya tutupi wajah dengan tangan. Saya biarkan mereka menciumi leher ke bawah," kata dia.

Kecurigaan polisi akan jaringan prostitusi kalangan pelajar ini juga dengan adanya sandi khusus. Kata sandi itu berupa kata "Supra" saat berkomunikasi dengan konsumen.

Kata Supra ini dipakai Sudarso untuk menjajakan 'barang' dagangannya yang masih berseragam sekolah.

"Praktiknya pun pada jam-jam khusus, yakni setiap hari Jumat dan Sabtu sepulang sekolah. Di luar itu, pelaku tak pernah membuka bisnisnya," kata Kapolres Prasetijo Utomo.

Sejauh ini, polisi menjerat Sudarso dengan pasal berlapis. Didampingi Kasubag Humas Polres Mojokerto AKP Lilik Achiril Ekawati dan Kasat Reskrim AKP Lubis, Kapolres Prasetijo menyatakan, polisi menjerat pelaku dengan pasal 2, 9, 10, 11, dan 12, UU 21/2007 tentang tindak pidana perdagangan manusia.
Selain melanggar UU tentang tindak pidana perdagangan manusia, pelaku juga bakal dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

"Pelaku mengeruk keuntungan dari anak yang masih dibawah umur," ujarnya.
Saat ini, polisi juga menyita beberapa barang bukti, seperti handphone yang dipergunakan untuk berkomunikasi dengan para lelaki hidung belang, dan juga para gadis belia penjaja cinta tersebut.
Readmore »

8 Tipe Gadis Sekolah ... Anda Termasuk Yang Mana?

◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘

Dri pada banyak bekicrot mendingan langsung cekibrot Ya..!

1. rada gak bener :

mereka kadang berkumpul dengan sejenisnya dan yang terkenal. mereka cenderung bersifat berlebihan. kadang suara diberat beratkan saat berbicara.mereka mau bergaul dengan siapa saja.tapi biasanya kalau di suruh guru kedepan suka senyam senyum sendiri.


2. cewe alay:

mereka kalau sms pasti menggunakan huruf besar kecil.dan merubah kata kata menjadi aneh, seperti:besok-bssufh, kan-kand. orang orang ini sangat suka lagu-lagu indonesia. tapi mereka kadang juga suka bergaul dengan jenis cewe no.1. contoh: KaMmUnDdh AgIhh AppHhh..?


3. cewe alim:

yang pastinya dimanapun selalu memakai kerudung (kecuali di rumah). mereka hafal banyak baca bacaan doa, sehingga jika ada penilaian hafalan nilai mereka bagus-bagus. mereka sering membaca doa sebelum melakukan sesuatu.mereka mempunyai sikap yang sopan.


4. cewe caper:

mereka sering sekali berisik di kelas untuk mendapat perhatian dari orang lain. mereka suka jahil kepada orang lain (tau lah biar diperhatiin).


5. cewe paling gak bener:

pacar banyak, berlebihan sifatnya, suka cental centil. suka ngerasa sexy sendiri mau pacaran asal dikasih jajan gratis. sisanya sama kaya cewe no.1


6. cewe paling bener:

pinter, ngga “cental centilan” . pokonya sangat bertentangan sama nomor 5.


7. Cewe tomboy :

cool, pakaian kaya cowo, cara jalan kaya cowo, tapi muka bersih ama cantik, bodi bagus tapi ngga keliatan karena pake baju cowo


8.Cewe “ghost” :


saking pendiemnya, ngga ada yang tau kalo dia ada, kasian.
Readmore »

Tatto Gadis Seksi

◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘

Anda penggemar tatto? Ini ane kasih contoh yang menarik buat penggemar tatto yang menarik gan, mungkin lebih Asik kita lihat.







Readmore »

Geng Perempuan Pemerkosa dan Penculik Pria

◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘


Tiga perempuan Zimbabwe, Afrika, yang dituduh telah mengoperasikan jaringan yang menculik dan memerkosa sejumlah pria yang diberi tumpangan demi mendapatkan sperma mengklaim bahwa mereka hanya pekerja seks komersial (PSK) biasa.

Sophie Nhokwara (26 tahun), adiknya Netsai (24 tahun), dan Rosemary Chakwizira (28 tahun), hadir di pengadilan di Harare, Zimbabwe, Jumat (14/10/2011), untuk menghadapi tuduhan telah melakukan penyerangan secara seksual. Bersama Thulani Ngwenya (24 tahun), yang diduga pacar salah satu perempuan itu, mereka dituduh mengoperasikan sebuah jaringan yang ingin mendapatkan sperma dengan target orang-orang mereka beri tumpangan di kendaraan mereka.

Mereka didakwa terkait tiga insiden. Namun sudah lebih banyak korban yang melapor setelah ada penyelidikan polisi terhadap serangkaian penculikan dan serangan seks. Laporan dari Zimbabwe menggambarkan tren yang mengkhawatirkan tentang lelaki yang ditawari tumpangan, tapi kemudian yang dibius dan dibawa ke tempat-tempat terpencil oleh para penyerang perempuan. Para pria tersebut kemudian dipaksa untuk melakukan hubungan seks dengan para perempuan itu, kadang-kadang tanpa pengaman (kondom) dan di bawah todongan senjata, sebelum para perempuan pemerkosa itu mengumpulkan sperma mereka, lalu korban diturunkan di pinggir jalan. Ada dugaan, praktek pengumpulan sperma dengan modus penculikan dan pemerkosaan itu terkait ritual ilmu hitam.

Menurut laporan Radio Nehanda Zimbabwe, ketiga perempuan tersebut membantah tuduhan itu. Ketiganya menyatakan, mereka hanya pekerja seks biasa.

Sebanyak 17 terduga korban telah diidentifikasi sejauh ini termasuk seorang tentara dan seorang polisi. Kedua korban terakhir itu mengalami kekerasan seksual berupa dipaksa berhubungan seks dan tanpa menggunakan kondom.

Keempat tersangka tampil di depan hakim Harare, Kudakwashe Jarabini, selama hampir satu jam, Jumat, untuk mendengar tiga dakwaan yang dibacakan atas mereka. Dituduhkan, pada 3 Maret lalu keempat orang itu mengangkut seorang pria 19-tahun di Budiriro, Harare, ketika orang itu dalam perjalanan menuju ke kota tersebut. Di sepanjang jalan, menurut dakwaan itu, para perempuan diduga menyemprotkan remaja itu dengan bahan kimia yang membuatnya merasa pusing sebelum membawa dia ke sebuah semak-semak. Di sana, anak muda itu dipaksa untuk minum ramuan perasang hasrat seksual dan dipaksa untuk melakukan hubungan seks dengan ketiga perempuan itu dengan menggunakan kondom.

Berdasarkan dakwaan kedua, keempat orang itu dituduh telah mengangkut seorang prajurit yang tidak mengenakan seragam di Norton pada 22 Agustus sebelum membawanya ke jalan berdebu terpencil. Para jaksa mengklaim, salah satu dari mereka membawa pistol dan mengancam akan menembak tentara itu jika ia menolak untuk berhubungan seks tanpa kondom dengan mereka.

Tuduhan ketiga menyatakan, pada 14 September keempat orang itu mendekati seorang polisi yang tidak berseragam di Chinhoyi. Mereka bertanya tentang arah jalan. Yang selanjutnya terjadi, mereka mengikat polisi itu di dalam mobil. Geng itu diduga telah menyemproti dia dengan zat yang tidak diketahui sebelum memaksanya berhubungan seks tanpa kondom dengan mereka, lalu membuang dia dari kendaraan.

Dakwaan itu juga menyebutkan bahwa dengan menggunakan mobil yang berbeda, geng tersebut menyasar 14 pria lain dengan taktik serupa.

Mereka ditangkap setelah para detektif di Gweru, menyita 33 kondom bekas dari kendaraan mereka menyusul laporan tentang serangan terhadap para pria yang mendapat tumpangan di kota itu. Kepala polisi Midlands, Asisten Komisaris Senior Charles Makono, mengatakan, ketiga perempuan itu dicurigai setelah mereka bertanya kepada petugas apakah mereka bisa mengambil sebuah kantong kondom dari mobil mereka, yang baru saja terlibat kecelakaan. Chakwizira dan Nhokwaras bersaudara yang berasal dari Mkoba 4, Gweru, langsung ditangkap bersama teman pria mereka yang bertindak sebagai sopir. Si pria juga menghadapi tuduhan pembunuhan setelah kecelakaan fatal di mana ia menabrak pejalan kaki hingga tewas.

Radio Nehanda Zimbabwe sebelumnya melaporkan, stasiun polisi di Gweru dikepung massa yang marah yang ingin melihat trio yang ditangkap itu. Seorang warga lokal di Gweru, yang berada di luar kantor polisi itu, pekan lalu, mengatakan, ketiga perempuan tersebut dikenal di kota itu dan secara teratur mengujungi klub malam di sana.

Harry Muhammad Misi kepada Radio Nehanda Zimbabwe mengatakan, "Kami sangat terkejut dengan apa yang terjadi dalam masyarakat kami, di mana laki-laki sekarang diperkosa perempuan. Tampaknya dunia telah terbalik sekarang. Namun, bagaimana mereka bisa hidup dengan tindakan seperti itu? Pada kasus ini, biarkan hukum bekerja. Kami biasa minum bersama mereka di Uptown Night Club, dan kami tidak tahu bahwa mereka berada di belakang kasus tersebut."

Polisi telah meminta para korban untuk datang ke kantor polisi guna membantu mengidentifikasi penyerang mereka. Polisi juga berharap bisa mencocokkan bekas sperma yang ada di kondom-kondom itu dengan sejumlah korban melalui tes DNA.

Sidang atas kasus itu masih akan berlanjut.
Readmore »

Kisah Cewek Operator Phone Se*

◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘



Usia Ita sekitar 22 tahun. Dengan tubuh sintal yang tidak seberapa tinggi, jujur saja gadis ini tidak masuk kategori cantik. Namun, gadis berdarah campuran Sumatra dan Sunda ini terlihat begitu menarik sore itu di salah satu mal di bilangan Slipi, Jakarta Barat.Rok hitam sedengkul dengan blus warna biru yang dikenakannya terlihat begitu serasi membalut kulitnya yang kuning langsat. "Hai, apa kabar. Sudah lama menunggu," ujar Ita dengan suara lembut.

Selain penampilannya yang lugu plus senyum manis, 'senjata' paling ampuh lainnya yang dimiliki Gita adalah suara. Ya. Suara Gita memang bisa membuat pria yang mendengarnya melalui saluran telepon 'esek-esek' (party line) betah berlama-lama. Profesinya memang sebagai operator telepon di salah satu penyedia jasa party line yang cukup punya nama di Jakarta dengan label Cewek Siap Saji disaluran 0809-100-50xx.

Setiap hari, tujuh hari dalam seminggu, Ita masuk 'kantor' sejakpk.07.00 hingga pk.15.00 dengan target 150 menit perbincangan telepon setiap harinya. "Kalau nggak tercapai target, saya harus over time, kadang sampai pk.19.00 atau bahkan pk.21.00," tutur Ita kepada Bisnis.

Bila sampai batas over time tidak ada laki-laki iseng yang menelepon, maka pemilik room nomor 108 ini harus siap-siap nombok keesokan harinya. "Kadang saya sehari bisa tembus 200 menit.Kelebihannya bisa buat nombokin kekurangan yang kemarin," tambah gadisyang mengaku rata-rata mendapat penghasilan Rp700.000 per bulan dari profesinya sebagai operator telepon party line.

Berbeda dengan Feby, sebut saja begitu namanya. Gadis asal Bogor ini bisa mengantongi penghasilan Rp3,2 juta setiap bulan karena memiliki pelanggan yang nota bene adalah pegawai PT.Telkom."Sebulan rata-rata saya bisa mengantongi poin 15.000 menit.Pelanggan saya yang orang Telkom malah sering menggantung teleponnya setelah puas bicara. Jadi 'argo' jalan terus. Maklum, di kalangan pegawai Telkom mereka sudah tahu cara menggunakan party line dengan tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah besar," kata Feby.

Bertambah marak
Memang, belakangan ini bisnis party line terlihat semakin menjamur saja. Jumlah penyelenggara jasa premium call yang menawarkan party line diduga terus tumbuh. Hingga kini diperkirakan jumlahnya telah mencapai sekitar 40 operator, baik yang mengantongi lisensi penyelenggaraan jasa premium call ataupun yang tidak memiliki lisensi alias 'operator liar'. Pasalnya, saat ini di Ditjen Pos dan Telekomunikasi hanya terdaftar 24 operator premium call. Pemerintah memang telah beberapa kali melakukan razia penyelenggara layanan telepon premium call yang dinilai berpotensi melanggar aturan hukum. Namun, pihak terkait tidak menemukan adanya pelanggaran penyelenggara jasa premium call tersebut.

Di beberapa surat kabar, penyedia jasa party line bahkan tak segan-segan mengiklankan 'dagangan' secara vulgar. Sebut saja saluran GB (0809-1-588-5xx) yang mematok tarif Rp1.710 per 30 detik untuk fix phone dan sekitar Rp3.000 untuk penelepon yang menggunakan handphone dengan sim card Simpati, ProXL, dan Flexi.

Meskipun di iklan tertulis No sex, SARA, politic, 18+ only, tetapsaja saluran ini menawarkan fantasi seks dengan kata-kata. Kemudian di saluran yang lain (0809-104-30xx) iklan penyedia jasa party line lainnya berbunyi begini: Oooh…! Sakit tau…! Tapi, enak juga sich…!


Kemudian ada lagi yang beriklan lebih menggiring calon penelepon dengan kata-kata yang sedikit kampungan seperti Colokin bang…, Obral nikmat, Gadis binal, Udah nggak tahan nih, kita lakukansekarang yuk…!, Janda-janda kaya mencari laki-laki perkasa yang tahan 24 jam, Kencan semalam atau cari simpanan, Mainan lelaki, Main yuk…! Main apa aja deh, yang penting bisa bikin Tina berkeringat, dan masih banyak lagi slogan yang membuat pembaca terpincut ingin mencoba.

Namun, dari penelusuran Bisnis ke beberapa penyedia jasa partyline, tampaknya belum ada penyedia jasa yang benar-benar menyediakan 'operator' dengan keterampilan pengetahuan yang mumpuni.Mereka, rata-rata hanya pandai merayu dengan nada kolokan yang malah terkesan membosankan.

"Dulu gua sering gabung di 'klub gatel' [istilah untuk orang-orang yang gemar menggunakan jasa party line]. Tapi lama kelamaan, bosan, begitu-begitu aja," ujar Agung, seorang manajer bank swasta yang mengaku pernah menghabiskan pulsa telepon hingga Rp2,5 juta per bulan untuk melakukan fantasi seks via premium call.Menurut penuturan Agung, sebagian besar operator party line yang pernah menjadi langganannya bisa diajak 'kopi darat' alias bertemu muka. "Tapi tidak semuanya bisa langsung diajak check in.Hanya satu dua orang saja, itu pun kalau kita sudah akrab dan terhitung sering menelepon dia,"tambahnya.

Mengenai biaya besar yang mesti dikeluarkan setiap bulannya,Agung mengaku tidak keberatan dengan semua itu. "Selain bisa memuaskan nafsu sesaat, seks via telepon kan lebih aman, nggak akan tertular penyakit."Banyak caller (istilah untuk penelepon party line) yang tidakpeduli dengan semua itu. Padahal, sekali masuk ke saluran party line, operator akan habis-habisan menjerat caller berlama-lama mendengar desahan mengundang birahi. Imajinasi seks itulah yang menjadi daya pikat layanan party line.

Hal wajar

Menurut Ferryal Loetan, konsultan seks dari RS Persahabatan Jakarta, maraknya jasa telepon seks atau party line sebagai hal yang wajar terjadi di negara yang selama ini menutup diri terhadap masalah seksual seperti halnya Indonesia. Jasa semacam itu, kata dia,akan terus bermunculan selama masih diminati konsumen. "Sama seperti orang berdagang, ada penjual ada pembeli," katanya.Meski begitu Ferryal mengatakan hal ini tidak perlu disikapi berlebihan karena pada taraf tertentu mereka yang menjadi pengguna jasa party line akan mengalami kejenuhan. Dia mencontohkan kasus yang terjadi di AS. Sekitar 1970-1980, jasa sejenis juga marak di Negeri Paman Sam itu. Namun lambat laun mati dengan sendirinya. "Begitu juga di sini, diamkan saja,tidak usah terlalu berlebihan. Nanti juga jenuh sendiri."Penelitian khusus perihal jasa party line memang belum pernah dilakukan, namun Ferryal meyakini sebagian besar penggunanya berasal dari kalangan remaja yang merasa penasaran dan ingin tahu, terlebih setelah melihat iklan-iklan menggiurkan yang marak di media cetak.

Namun, tambahnya, tidak tertutup kemungkinan jasa ini jugadigunakan oleh orang-orang dewasa yang iseng dan kebetulan mempunyai kesempatan. "Bisa saja mereka menggunakan telepon dari kantor,soalnya tarif telepon untuk ini terbilang mahal," jelasnya.

Saluran telepon seks atau menurut istilah Ferryal Loetan'mengekspos seksual dalam bentuk audio' merupakan bentuk lain pencarian sensasi erotisme, ternyata bisa juga dilakukan dengan istri atau pacar untuk meningkatkan gairah pasangan. "Awalnya kita buat skenario sendiri, mulai dari foreplay, intercouse, dan seterusnya," tuturnya

Hanya perlu diingat, mereka yang sampai ketagihan melakukan sex by phone, terutama yang melakukannya melalui jasa-jasa yang kini marak, menurut Ferryal adalah orang-orang yang pada dasarnya kurang percaya diri.
Readmore »

Foto Tante Vera bikin TeleS Kabeh

◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘









Readmore »

HAH??? Artis Poppy Bunga Diperkosa Bergilir??

◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘

Poppy Bunga Diperkosa Bergilir
Poppy Bunga sepertinya sangat cocok memerankan tokoh teraniaya. Seperti di sinetron terbarunya, Kupinang Kau Dengan Bismillah, Poppy diperkosa bergilir.

"Iya di sini ceritanya aku diperkosa. Sampai akhirnya depresi. Pengin bunuh diri, kalau dibilang ini berat, ini sinetron paling berat yang pernah aku mainkan," terang Poppy saat ditemui di syukuran sinetron Kupinang Kau Dengan Bismillah, di Senayan City, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (8/9).

Dalam sinetron yang disutradarai Iqbal Rais ini, Poppy berperan sebagai Fitria. Anak seorang pemilik pesantren yang mencintai Amar (Dimas Anggara). Namun Amar malah mencintai wanita lain, Nirvana (Natasha Rizky).

"Fitria itu sangat mencintai Amar, tapi nggak diberi kesempatan mencintai Amar dan kuliah di luar negeri. Konfliknya berat banget. Alhamdulillah timnya enak, sutradaranya enak, lawan main dekat sudah kayak keluarga," sambung cewek kelahiran 26 Oktober 1990 ini.

Memerankan tokoh wanita teraniaya sepertinya memang menjadi langganan Poppy. Hampir kebanyakan, tokoh yang dimainkan Poppy adalah tokoh wanita tertindas dan teraniaya. Uniknya, semua peran itu sukses dimainkannya.

"Di sinetron Bawang Merah Bawang Putihaku kan tertindas, ini lebih tertindas lagi. Nggak tahu mengapa, kayaknya peran wanita tertindas cocok banget sama aku," kata bintang sinetron Cinta Kirana ini.

Sinetron Kupinang Kau Dengan Bismillah mulai tayang di SCTV mulai tanggal 12 September tiap pukul 18.30.

Sinetron ini mengambil lokasi syuting di tiga tempat, yakni Turki, Jakarta dan Situbondo. Selain Poppy Bunga, sinetron ini juga didukung Dimas Anggara, Natasha Rizky, Ramzy dan Richard Kevin.

GABUNG Halaman Facebook saya Menjelma.com ,dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini
FOLLOW TWITTER saya menjelma.com ,dengan mengklik dibawah ini
http://www.twittericon.com/wp-content/uploads/2010/08/glossy-cute-blue1.png
Sumber:http://artis.inilah.com/read/detail/1772317/poppy-bunga-diperkosa-bergilir

www.menjelma.com 10 Oct, 2011


--
Source: http://www.menjelma.com/2011/10/hah-artis-poppy-bunga-diperkosa.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Readmore »

Video Mesum Siswa di Madiun, Hubungan Intim di Warnet

◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘


DOWNLOAD VIDEO MESUM SISWA DI MADIUN~Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota menyatakan telah memeriksa pelaku video mesum yang melibatkan dua pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA), berdurasi 12 menit 50 detik di wilayahnya.

video mesum/ilustrasi
"Kedua pelaku sudah diketahui identitasnya dan sudah diambil keterangannya oleh anggota dari Satuan Reskrim Polres Madiun Kota. Keduanya memang masih dibawah umur," ujar Kapolres Madiun Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Adi Deriyan Jayamarta, Senin.

Menurut Adi, kedua pelaku memang pelajar dari dua SMA favorit di Kota Madiun. Namun, berdasarkan informasi dari orang tua bersangkutan, keduanya telah dipindahkan dari dua sekolah favorit tersebut. Untuk pelaku laki-laki berinisial A dan pelaku perempuan berinisial D.

"Keduanya saat ini masih berstatus sebagai terperiksa. Karena masih dibawah umur, kami tidak melalukan penahanan. Dan meski tidak ditahan, proses hukum terus berlanjut. Saat ini kami masih memburu siapa perekam video tersebut," terang Adi.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan polisi, kedua pelaku mengakui jika telah melakukan hubungan intim seperti yang terlihat dalam video. Hanya saja tidak vulgar dan masih mengenakan seragam sekolah.

Selain telah memeriksa kedua pelaku, polisi juga telah mengetahui lokasi warung internet (warnet) yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) video mesum tersebut direkam. Berdasarkan informasi dari kepolisian, lokasi warnet tersebut berada di Jalan Setia Budi, Kota Madiun, bernama "Greefit.net".

Sebelumnya, video mesum yang pelakunya melibatkan pelajar SMA beredar di wilayah Kota Madiun. Video berdurasi 12 menit 50 detik tersebut menampilkan adegan sepasang kekasih yang diduga sedang melakukan hubungan intim, tanpa melepas seragam sekolah di bilik salah satu warnet di Kota Madiun.

Video tersebut terlihat diambil dari bilik warnet sampingnya, karena dalam gambar menunjukkan seperti direkam dari lubang penyekat bilik.
Sumber-http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/11/10/10/lsu3f0-astaga-polisi-periksa-video-mesum-siswa-di-madiun-hubungan-intim-di-warnet


Di Post Oleh www.i-dus.com 10 Oct, 2011


--
Source: http://www.menjelma.com/2011/10/video-mesum-siswa-di-madiun-hubungan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Readmore »

Terjadi Kembali, Trend Demo Cewek Tanpa Busana

◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘


Agan2 tentunya dah kagak asing lagi ama kata DEMO kan? Tp rupanya demo disini masih belom seberapa dibanding diluar sono gan, langsung cekicroott dah...!

















http://autoblogsaya.blogspot.com/2011/10/terjadi-lagi-trend-demo-cewek-tanpa.html


Di Post Oleh www.i-dus.com 10 Oct, 2011


--
Source: http://www.menjelma.com/2011/10/terjadi-kembali-trend-demo-cewek-tanpa.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Readmore »

10 Adegan-adegan Terpanas Dalam Film

◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘

Sebuah jasa penyewaan DVD Eropa, Lovefilm, mengadakan survei atas 120 ribu pelanggannya untuk merangking adegan seks 'terpanas' dalam film. Absennya 9 1/2 WEEKS dalam daftar tersebut menunjukkan selera yang tinggi masyarakat pecinta film Eropa untuk sebuah adegan seks. Padahal, film tersebut masuk dalam daftar 10 besar adegan panas terbaik di AS.Berikut adalah daftar 10 besar film-film dengan adegan seks terbaik versi Lovefilm:

1. SECRETARY
Adegan seks antara Lee (diperankan Maggie Gyllenhaal) dan pimpinannya, Edward (diperankan James Spader) disuguhkan di tengah kompleksitas sebuah hubungan dan sekaligus memberikan gambaran nyata dari sebuah hubungan seks yang timbul dari kekuatan hasrat yang dimiliki keduanya. Film ini memberikan penekanan pada kealamian perasaan cinta yang tumbuh dalam sebuah hubungan.








2. BROKEBACK MOUNTAIN

Fobia masyarakat atas fenomena 'homoseksual' tergambar jelas tergambar dalam cercaan dan kritikan yang ditujukan pada adegan seks dalam film tersebut, lebih dari adegan seks dalam film manapun. Namun titik berat penghargaan yang diberikan pada film ini adalah pada kehebatan penulis, pembuat film dan para pemainnya yang bisa menempatkan penonton di posisi Jack dan Ennis, dua tokoh film tersebut, sebagai pasangan yang berjuang keras untuk memadukan perasaan cinta yang mereka alami.







3. OUT OF SIGHT

OUT OF SIGHT ingin menampilkan permainan seks yang 'lembut' dan peningkatan gairah secara perlahan, daripada sebuah adegan seks yang 'tembak langsung'. Adegan percintaan antara Jack (George Clooney) dan Karen (Jennifer Lopez) di atas kap mesin mobil bisa jadi lebih 'menggetarkan' daripada adegan seks di atas ranjang dengan berbagai gaya.









4. BETTY BLUE

Jangan kira masyarakat Eropa hanya menyukai adegan seks 'lembut' saja. Ini salah satu contohnya. Film BETTY BLUE yang dari awal sudah dipenuhi adegan seks liar antara Betty (Beatrice Dalle) dan Zorg (Gean-Hughes Anglade) ternyata juga masuk dalam daftar ini. Di sini jelas bahwa seks memang punya dua sisi, merusak dan membangun.








5. CRUEL INTENTIONS

Adegan ciuman yang manipulatif antara Selma Blair dan Sarah Michelle Gellar dalam remake versi remaja dariDANGEROUS LIASONS ini bisa jadi faktor yang bisa menurunkan hasrat seksual dalam sebuah adegan seks. Tapi hal itu memberikan gambaran bagus tentang dua aspek dalam hubungan seksual yang pernah kita alami, pengalaman pertama bermain seks dan fakta bahwa tak semua ciuman menggambarkan rasa cinta.







6. WILD THINGS

Garis pemisah antara adegan seks dan pornografi seringkali menjadi kabur. Adegan seks yang ditampilkan oleh Neve Campbell dan Denise Richards dalam film ini menunjukkan bahwa kadang para penikmat film layar lebar menginginkan sedikit sentuhan 'porno' dalam film-film yang mereka tonton.









7. REAR WINDOWS

Film klasik ini bisa jadi contoh salah satu adegan seks terbaik sepanjang jaman. Adegan ciuman antara Grace Kelly dan James Stewart mampu menampilkan lebih dari sekedar hasrat manusia namun memiliki keindahan yang tak akan mudah dilupakan. Jelas peran sang sutradara dalam mengarahkan adegan ini juga menjadi salah satu penyebab 'suksesnya' adegan ini.








8. THE FABULOUS BAKER BOYS

Adegan seks antara Michelle Pfeiffer dan Jeff Bridges dalam film ini memang layak diacungi jempol. Coba bayangkan saja bagaimana Michelle bisa terlihat begitu menikmati adegan seks diatas piano itu sementara kita tahu bahwa saat itu banyak crew film yang berada di lokasi tersebut. Kamera yang dibawa berputar mengelilingi piano pun seolah menambah dramatis adegan 'merintih-rintih' ini.







9. MULHOLLAND DRIVE

Yang paling menarik dari hubungan seks mungkin adalah apa yang berada 'di dalam' dan bukannya sekedar sentuhan fisik yang terlihat. Dan untuk urusan ini, sutradara David Lynch adalah pakarnya. Adegan seks antara Naomi Watts dan Laura Harring menunjukkan bagaimana adegan seks berawal dari dalam diri manusia hingga terwujud menjadi sentuhan fisik yang nampak oleh mata.









10. THE HUNGER

Perilaku seksual mengandung sekaligus unsur membangun dan juga menghancurkan. Kaum vampir yang mempertahankan hidup mereka dengan mengorbankan kehidupan makhluk lain atau sesamanya menjadi sebuah metafor yang kuat pada dua hal yang saling bertolak belakang tersebut. David Bowie dan Catherine Deneuve mampu menampilkan secara apik kombinasi antara keduanya.
Penasaran? Lihat saja filmnya dan buktikan apakah selera seks Anda lebih bagus ketimbang orang-orang Eropa. sumber
GABUNG Halaman Facebook saya Menjelma.com ,dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini
FOLLOW TWITTER saya menjelma.com ,dengan mengklik dibawah ini
http://www.twittericon.com/wp-content/uploads/2010/08/glossy-cute-blue1.png
Sumber:focus-global.blogspot.com

www.menjelma.com 10 Oct, 2011


--
Source: http://www.menjelma.com/2011/10/10-adegan-adegan-terpanas-dalam-film.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Readmore »